Sepak Terjang Dan Rekam Jejak Caleg, Jadi Patokan Warga Bendan Kergon Kota Pekalongan untuk Memilih pada Pemilu 2024

Sepak Terjang Dan Rekam Jejak Caleg, Jadi Patokan Warga Bendan Kergon Kota Pekalongan untuk Memilih pada Pemilu 2024

Aang Warga Bendan Kergon Kota Pekalongan.(05/02)

Pekalongannews.com,Kota Pekalongan — Sepak terjang atau rekam jejak calon anggota legislatif atau caleg menjadi pertimbangan penting bagi warga Bendan untuk memilih pada Pemilu 2024 ini. Hal itu berlaku baik untuk incumbent atau petahana maupun pendatang baru.

Bacaan Lainnya

Salah satu warga Kecamatan Barat, Bendan Kergon, AANG 40, mengaku lebih sreg memilih Caleg Pendatang Baru DPRD Kota Pekalongan pada Pemilu 2024. Menurutnya, Pendatang baru lebih mudah dilacak latar belakang dan sepak terjangnya dibandingkan caleg Lama.

Baginya, latar belakang caleg menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihan. Latar belakang itu antara lain meliputi pekerjaan, kinerja,Sosial,Sepak Terjang,Rekam Jejak selama menjadi Masyarakat, komunitas atau lingkungan, dan kondisi ekonomi caleg.

Beberapa hal itu menjadi pertimbangan penting bagi warga Kota Pekalongan, Bendan Kergon, untuk menentukan pilihan caleg pada Pemilu 2024. Caleg yang latar belakangnya tidak jelas, tidak akan dia pilih.

“Kalau orang desa seperti saya, yang penting lihat kinerja caleg itu bagaimana. Kalau bagus ya dipilih. Itu kan bisa dinilai, misalnya selama menjabat sebagai anggota dewan, apakah bisa merealisasikan janji dan bisa merealisasikan aspirasi warga. Kalau caleg pendatang baru itu bisa dilihat rekam jejak dan terus sampai kapan ada perubahan kalau kita tidak mencuba yg baru” kata Aang saat dihubungi Pekalongannews.com, Senin (5/2/2024).

Berbeda dengan warga Kecamatan Timur,poncol, M.Iyan, 35. Ia mengatakan pada Pemilu 2024 ini akan memilih caleg pendatang baru. Pertimbangan itu lebih didorong aspek subjektivitas karena caleg yang dia pilih merupakan rekam jejak baik dan dia tahu sepak terjang saat membantu masyarakat full.

Walaupun ia juga sama sekali tidak yakin caleg yang dipilih akan mendapatkan kursi di DPRD. Hal itu karena kenyataan di lapangan banyak warga desa sekitarnya akan memilih caleg pertahan. Warga desa dan caleg petahana pada umumnya sudah menjalin kontrak politik.

Saya yakin masyarakat sudah bisa menilai mana yg baik dan tidak,percuma kita pilih yang pertahanan munculnya 5 tahunan sekali dan lebih mengutamakan team sakesnya timbang warga” ucap dia.

Dia beralasan generasi-generasi mudah harus diberikan kesempatan untuk turut membangun daerah. Selama ini wakil pemuda di lembaga legislatif Kota Pekalongan sangat jarang.kalau ingin perubahan harus berani memilih dan yakin,sudah saatnya perubahan,sampai kapan begini – begini saja tidak ada perubahan.

Harus pilih caleg yang Berani dan Tegas,Lihat Rekam Jejak dan Sepak terjangnya.ucap M.Iyan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *